Senin, 19 Juli 2010

catatan Tambahan JarKom

Bab 1. Pendahuluan

Latar Belakang
Sesudah mengetahui dan bisa menentukan topologi yang cocok untuk jaringan yang akan dibangun tentunya pasti kita perlu mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan komputer. Salah satunya adalah media transmisi, karena media transmisi merupakan hal yang penting. Pemilihan media transmisi yang tepat akan sangat berpengaruh dalam membentuk suatu jaringan di suatu tempat.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diambil dari artikel media transmisi ini adalah :
1. Media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan ?
2. Apa saja kelebihan serta kekurangan dari tiap-tiap media transmisi ?
Tujuan
Tujuan yang bisa didapat dari penulisan artikel ini adalah :
1. Untuk mengetahui media transmisi apa saja yang selama ini banyak digunakan
2. Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dan penggunaan dari tiap-tiap media transmisi.

Manfaat
Manfaat yang bisa dihasilkan dari penulisan artikel ini adalah :
1. Agar mengetahui media transmisi apa saja yang sering digunakan.
2. Agar mengetahui kelebihan, kekurangan, serta penggunaan dari masing-masing media transmisi



Bab 2. Teori Penunjang
Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang dapat mentransmisikan data. Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media :
a. Copper media (media tembaga)
b. Optical Media (media optik)
c. Wireless Media (media tanpa kabel)
Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP
Jenis-Jenis Kabel Transmisi
1. Kabel Koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ).
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor.
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Gambar 1. Kabel Koaksial
2. Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
• Shielded Twisted Pair (STP) Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.
a. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m


Gambar 2. Kabel STP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar